Seorang nyonya rumah bertengkar keras dengan pelayan wanitanya. Sebelum meninggalkan kamar si pelayan menyempatkan diri mengatakan semua yang ada di dalam hatinya.
"Nyonya harus tahu," katanya, "bahwa minggu lalu suami nyonya mengatakan kepada saya bahwa saya jauh lebih pantas menjadi ibu rumah tangga dan memasak lebih lezat daripada nyonya. Bahkan dia juga mengatakan saya jauh lebih cantik!"
Nyonya itu diam terkesima.
"Dan masih ada lagi," cetus pelayan itu, "saya jauh lebih terampil daripada nyonya di tempat tidur."
"Suami saya berkata demikian kepadamu?" potong nyonya itu.
"Bukan," jawab si pelayan, "tukang kebun yang mengatakannya."
"Nyonya harus tahu," katanya, "bahwa minggu lalu suami nyonya mengatakan kepada saya bahwa saya jauh lebih pantas menjadi ibu rumah tangga dan memasak lebih lezat daripada nyonya. Bahkan dia juga mengatakan saya jauh lebih cantik!"
Nyonya itu diam terkesima.
"Dan masih ada lagi," cetus pelayan itu, "saya jauh lebih terampil daripada nyonya di tempat tidur."
"Suami saya berkata demikian kepadamu?" potong nyonya itu.
"Bukan," jawab si pelayan, "tukang kebun yang mengatakannya."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar