Selasa, November 30, 2010

Pasien Indonesia

Empat orang dokter bedah profesional asal negeri Paman Sam dikirim ke Indonesia guna membantu para korban kerusuhan dan para korban ledakan bom karena banyak dari mereka luka parah akibat peluru atau pecahan bom yang bersarang di tubuh mereka.

Ketika mereka sedang istirahat di ruang tunggu Rumah Sakit Pertamina, mereka mengobrol tentang pasien Indonesia favorit mereka.

Kata dokter bedah pertama," Saya suka orang Indonesia yang berprofesi sebagai akuntan. Setiap kali membedah, bagian tubuhnya sudah tertera dalam angka-angka."

"Bukan," sergah dokter bedah satunya. "Pustakawan tentu yang terbaik.Organ-organ dalam tubuhnya tersusun rapih berdasarkan abjad."

"Ah, kalian semua belum pernah mencoba membedah tukang listrik," kata yang satunya," Semua bagian dalam tubuhnya diberi kode warna!"

Tiba-tiba, dokter bedah terakhir setengah berteriak," Kalau saya, lebih suka politikus Indonesia. Membedah mereka lebih gampang, karena tidak punya hati, tidak punya otak, dan tidak punya saraf malu. Cuma mulutnya aja yang besar."

Selengkapnya: Pasien Indonesia

Senin, November 29, 2010

Steak yang Lebih Kecil

Suatu hari, Bill dan Tom pergi ke sebuah restaurant untuk makan malam. Begitu pelayan mengeluarkan dua steak, Bill dengan cepat memilih steak yang lebih besar untuk dirinya sendiri.

Tom tidak senang tentang itu: "Kapan kamu akan belajar untuk bersikap sopan?"
Bill: "Jika kamu memiliki kesempatan untuk memilih pertama, mana yang akan kamu pilih?"

Tom: "Bagian yang lebih kecil, tentu saja."

Bill: "Nah, mengapa kamu mengeluh tentang hal ini? Kamu menginginkan potongan yang kecil, kan?"

Selengkapnya: Steak yang Lebih Kecil

Minggu, November 28, 2010

Selingkuh

"Tolong saya Dok", kata Budi yang perwira militer pada dokter.

"Apa yang bisa saya bantu?", tanya dokter.

"Beberapa hari yang lalu waktu saya pulang dari kantor, saya menangkap basah istri saya sedang berselingkuh dengan lelaki lain. Lalu saya ambil pistol saya dan saya acungkan pada istri saya. Lelaki selingkuhannya berkata bahwa percuma saya membunuh istri saya karena saya akan masuk penjara dan tidak pernah lagi bisa bersama istri saya. Saya luluh, lalu ia mengajak minum kopi".

"Lalu apa masalahnya?", tanya dokter.

"Dua hari kemudian istri saya melakukan hal yang sama dengan lelaki yang sama. Saya todongkan pistol ke arah lelaki selingkuhan istri saya, tapi sekali lagi ia membujuk bahwa kalaupun ia mati, istrinya akan berselingkuh lagi dengan lelaki lainnya. Saya luluh dan ia mengajak saya minum kopi".

"Jadi apa hubungannya dengan kedatanganmu ke sini?", tanya dokter.

"Tadi saya memergoki istri saya melakukan hal yang sama lagi. Di depan mereka, saya todongkan pistol ke mulut saya, lalu lelaki itu berkata bahwa kalau saya mati akan rugi karena justru memberi peluang seluas-luasnya kepada kami untuk selalu bersama-sama. Saya luluh dan iapun mengajak saya minum kopi".

"Langsung ke pokok persoalan aja deh", kata dokter tak sabar.

"Kopi itu bisa merusak kesehatan saya nggak Dok?".

Selengkapnya: Selingkuh

Sabtu, November 27, 2010

Pelanggan Restoran

Ada seorang pelanggan yang sangat mengganggu di sebuah restoran. Pertama, ia meminta pelayan agar AC diturunkan suhunya karena dia terlalu panas, lalu dia minta suhunya dipanaskan lagi karena terlalu dingin, dan seterusnya sampai sekitar setengah jam.

Anehnya, pelayan itu sangat sabar, dia berjalan bolak-balik dan tidak pernah sekalipun marah. Jadi akhirnya, pelanggan kedua bertanya mengapa dia tidak mengusir orang tersebut.

"Oh, aku benar-benar tidak peduli atau memikirkan hal itu," kata si pelayan sambil tersenyum. "Restoran ini bahkan tidak memiliki AC..."

Selengkapnya: Pelanggan Restoran

Jumat, November 26, 2010

Hilang Pendengaran

JERI pergi ke dokter mengeluh tentang istrinya yang sudah hilang pendengaran.

“Seberapa burukkah pendengarannya?” tanya dokter.

“Entahlah, Dok. Yang jelas saya mesti harus berteriak kalau bicara dengannya.”

“Oke, cobalah anjuran saya. Berdiri sekitar 6 meter darinya, lalu katakan sesuatu. Kalau dia tak bisa mendengarmu, berdirilah lebih dekat darinya, lalu katakan yang Anda katakan tadi. Kalau dia belum juga mendengar, teruslah mendekat. Dengan begitu saya akan tahu berapa jarak maksimal pendengarannya.”

Maka, Jeri pulang ke rumah dan mendapati istrinya sedang memasak di dapur. Dari jarak 6 meter ia berteriak, “Makan apa kita malam ini?” Tak ada jawaban. Lalu ia mendekat lagi, berhenti di jarak 5 meter dan menanyakan hal yang sama. Juga tak terdengar jawaban. Begitu juga pada jarak 3 meter.

Akhirnya, ia berdiri di samping istrinya. “Makan apa kita malam ini?” katanya setengah berteriak.

Istrinya berbalik menghadap Jeri, memelototinya, dan berteriak: “Untuk keempat kalinya kubilang: KAMBING GULING!”

Selengkapnya: Hilang Pendengaran

Kamis, November 25, 2010

Ayam yang Lebih Besar

Seorang wanita memilih ayam beku di sebuah swalayan, tapi tidak bisa menemukan satu yang cukup besar bagi keluarganya.

Dia bertanya pelayan, "Apakah ayam ini bisa lebih besar?"

Pelayan itu menjawab, "Maaf bu, tidak bisa, karena mereka sudah mati."

Selengkapnya: Ayam yang Lebih Besar

Pesan Antar Manager

Seorang calon manajer menghabiskan satu minggu di kantor baru bersama manajer yang akan dia gantikan. Pada hari terakhir manajer lama berangkat dan berpesan, "Aku telah meninggalkan tiga buah amplop di laci meja. Buka amplop jika Anda menghadapi krisis yang tidak bisa dipecahkan..."

Tiga bulan kemudian ada drama besar, semuanya berjalan salah - dan manajer merasa sangat terancam oleh semua itu. Dia ingat kata-kata perpisahan dari pendahulunya dan membuka amplop pertama. pesan di dalamnya mengatakan "Salahkan pendahulu Anda!" Dia melakukannya dan akhirnya bebas.

Sekitar setengah tahun kemudian, perusahaan ini mengalami penurunan drastis dalam penjualan, digabungkan dengan masalah produk yang serius. Manajer cepat membuka amplop kedua. Pesan itu berbunyi, "Reorganisasi!" Dia akhirnya melakukannya, dan perusahaan pulih dengan cepat.

Tiga bulan kemudian, pada krisis berikutnya, ia membuka amplop ketiga. Pesan di dalamnya mengatakan "Siapkan tiga amplop..."

Selengkapnya: Pesan Antar Manager

Rabu, November 24, 2010

A Different Mike for a Blonde

A blonde went into a world wide message centre to send a message to her mother overseas.

When the man told her it would cost $300 she exclaimed, "I don't have that kind of money!! But I would do ANYTHING to get a message to my mother in Poland!"

The man arched an eyebrow. "Anything?"

"Yes, anything" the blonde promised.

With that, the man said, "Follow me" He walked into the next room and ordered, "Come in and close the door".

She did.

He then said, "Get on your knees".

She did.

Then he said, "Take down my zipper".

She did.

He said, "Go ahead...take it out". She took it out and grabbed hold of it with both hands.

The man closed his eyes and whispered, "Well....go ahead!" The blonde slowly brought her lips closer, and while holding it close to her lips she said loudly "HELLO.....MOM???"

Selengkapnya: A Different Mike for a Blonde

Selasa, November 23, 2010

Apakah Ulat Baik Untuk Dimakan?

Johnny: "Ayah, apakah ulat baik untuk dimakan?"

Bapa: "Bukankah sudah kukatakan, jangan pernah menyebutkan hal-hal seperti itu saat makan!" jawab ayahnya marah

Johnny pun diam dengan tenang.

Ibu: "Mengapa kamu mengatakan hal itu, Nak? Kenapa kau bertanya?"

Johnny: "Ini karena tadi saya melihat ada satu ulat di atas daun selada ayah, tapi sekarang sudah menghilang."

Selengkapnya: Apakah Ulat Baik Untuk Dimakan?

Senin, November 22, 2010

Barang Bekas

Setelah berbincang-bincang keempat eksekutif itu jalan-jalan di seputaran Jakarta.

Pada saat melewati daerah Jl. Perintis Kemerdekaan, eksekutif Kanada bertanya, "Untuk apa besi-besi rongsokan itu dikumpulkan?"

Eksekutif Indonesia dengan bangga menjawab, "Oooo, itu kami kumpulkan untuk kemudian kami ekspor ke Jepang."

Eksekutif Jepang dengan tenang menjawab, "Memang kami mengimpor besi bekas dari Indonesia, untuk selanjutnya kami proses jadi mobil dan kemudian kami ekspor ke Indonesia."

Perjalanan dilanjutkan ke Pelabuhan Tanjung Priok untuk melihat kegiatan ekspor import.

Pada saat melihat beberapa kontainer sampah kulit jeruk eksekutif Kanada kembali bertanya, "Mau diekspor kemana sampah kulit jeruk tersebut?"

Dengan perasaan menang eksekutif Indonesia menjawab, "Kami selama ini telah berhasil mengekspor sampah kulit jeruk, kulit pisang dan beberapa buah-buahan ke Jepang."

Masih dengan tenang eksekutif Jepepang menjawab, "Kemajuan teknologi kami memang telah dapat memproses sampah kulit buah menjadi sirop yang hasilnya kami ekspor ke Indonesia."

Tambah dongkollah eksekutif Indonesia. Tiba-tiba sebuah kapal yang baru datang dari Jepang merapat, ketika para eksekutif itu mendekat ternyata membawa sejumlah besar kondom bekas. Dengan terheran-heran eksekutif Swedia bertanya, "buat apa kondom bekas pakai itu?"

Eksekutif Indonesia menjawab dengan tenang, "Kami proses menjadi permen karet kemudian kami ekspor ke Jepang."

Selengkapnya: Barang Bekas

Minggu, November 21, 2010

Pekerjaan Menjadi Konselor

Sandy memulai pekerjaannya sebagai konselor sekolah SD dan dia sangat ingin membantu. Suatu hari saat istirahat ia melihat seorang gadis berdiri sendirian di dekat gawang sedangkan anak-anak lainnya menikmati permainan sepak bola di ujung lainnya.

Sandy mendekatinya dan bertanya apakah ia baik-baik saja. Gadis itu mengatakan ia baik-baik saja.

Beberapa saat kemudian, Sandy melihat gadis itu di tempat yang sama, masih sendiri.

Mendekati lagi, Sandy yang ditawarkan, "Apakah kau ingin aku menjadi teman Anda?"

Gadis itu ragu-ragu, lalu berkata, "Oke..."

Merasa dia membuat kemajuan, Sandy kemudian bertanya, "Mengapa kau berdiri di sini sendirian?"

"Karena," kata gadis kecil itu jengkel, "aku jadi kiper!"

Selengkapnya: Pekerjaan Menjadi Konselor

Sabtu, November 20, 2010

Penghilang Rasa Sakit

Karena kemajuan iptek terutama di bidang kedokteran, seorang dokter bersalin terkenal mengumumkan bahwa dia menemukan alat yang dapat membagi rasa sakit saat seorang wanita bersalin terhadap ayah bayi yang akan dilahirkan.

Suatu hari datanglah pasangan suami-istri yang akan melahirkan dan bertekad mencoba mesin ini.

Saat proses melahirkan berlangsung, sang dokter (D) memasang alat pembagi rasa sakit itu 10% untuk sang suami (S).

S:"Kayak-nya saya OK-OK aja tuh dok?Tambah lagi deh, biar istri saya nggak kesakitan!"

D:"OK, kita coba 30%"

S:(tetep nggak ngerasa sakit sedikitpun, sementara istrinya 'njerit2x)"Dok tambah lagi deh jadi 100%"

D:(terharu karena mengira si suami pura-pura nggak sakit biar istrinya tega membagi sakitnya sampai 100%) "Anda betul2 hebat! Padahal kasus istri anda ini cukup gawat, dan bisa menyebabkan kematian bagi yang melahirkan!Baik, Ini 100%!"

Akhirnya, karena keduanya merasa sehat-sehat saja setelah proses melahirkan, maka pasangan tersebut langsung pulang ke rumah dan menemukan mayat tukang pos di teras dengan ekspresi kesakitan yang amat sangat....

Selengkapnya: Penghilang Rasa Sakit

Jumat, November 19, 2010

Cara Menyelesaikan Paper Sejarah

Pria: "Bagaimana kamu bisa menyelesaikan paper sejarah itu?"

Wanita: "Yah, profesor sejarah saya menyarankan agar saya menggunakan internet untuk penelitian, dan itu sangat membantu."

Pria: "Benarkah?"

Wanita: "Ya! Aku sudah menemukan 17 orang yang menjualnya!"

Selengkapnya: Cara Menyelesaikan Paper Sejarah

Kamis, November 18, 2010

Orang Skotlandia di Surga

Seorang lelaki Skotlandia ketika meninggal segera dihadapkan kepada penjaga pintu surga.

Sebelum diijinkan masuk, orang Skotlandia tiu diberitahu tentang sejumlah larangan yang berlaku di surga.

"Di surga tidak seorang pun diperbolehkan berzinah."


"Baik, aku siap mematuhinya."

"Juga tidak boleh bermalas-malasan."

"Baik. Aku siap mematuhinya."

"Juga tidak boleh merampok."

"Baik. Aku siap mematuhinya."

"Juga tidak boleh memaki."

"Baik. Aku siap mematuhinya."

"Juga tidak boleh minum wiski," ucap penjaga surga itu lagi.

Lelaki Skotlandia itu diam tidak menjawab.

"Juga tidak boleh main poker," lanjut si penjaga surga.

Orang Skotlandia itu kembali lama terdiam. Kemudian ia bertanya dengan penuh keheranan, "Kalau begitu, kenapa masih dinamakan surga?"

Selengkapnya: Orang Skotlandia di Surga

Rabu, November 17, 2010

Pulang Terlambat

Seorang remaja putri baru saja diberikan mobil oleh orang tuanya. Pada Sabtu malam dia pulang ke rumah sangat terlambat dari pesta.

Keesokan harinya ayahnya pergi ke halaman. Untuk mengambil koran dan kembali ke rumah sambil mengerutkan kening. Pada jam 11.30 pagi, ketika bangun tidur, gadis itu berjalan ke dapur, dan ayahnya bertanya, "Sayang, jam berapa kamu pulang?"

"Tidak ayah, aku tidak terlambat," jawabnya gugup.

Dengan tenang, ayahnya berkata "Sayang, kalau begitu aku harus berbicara dengan loper koran karena menaruh koran di bawah ban mobil.."

Selengkapnya: Pulang Terlambat

Selasa, November 16, 2010

Jawaban Tepat

Ibu Toni heran melihat Toni pulang, padahal baru pukul 9.00 pagi.

"Toni, baru pukul 9.00 kamu sudah pulang, ada apa?" tanya sang ibu.

"Hari ini aku bisa menjawab pertanyaan ibu guru dengan benar," jawab Toni.

"Hebat dong! Apa pertanyaannya?"

"Ibu guru bertanya, "siapa yang melempar kapur ke ibu?"

Selengkapnya: Jawaban Tepat

Senin, November 15, 2010

Mengeluh Tentang Kepala Sekolah

"Saya pikir kepala sekolah kita sangat bodoh!" Kata seorang anak laki-laki kepada seorang gadis.

"Yah, kau tahu siapa aku?" Tanya gadis itu.

"Tidak," jawab anak itu.

"Saya anak kepala sekolah," kata gadis itu.

"Dan kau tahu siapa aku?" Tanya anak itu.

"Tidak," jawabnya.

"Syukurlah," kata anak laki-laki dengan napas lega sambil berlari.

Selengkapnya: Mengeluh Tentang Kepala Sekolah

Minggu, November 14, 2010

Sama-Sama

Santo dan Ilham terlambat masuk sekolah, sampai di dalam kelas ditanya Pak Guru.

"Ilham, kenapa datang terlambat?"

"Maaf Pak Guru. Tadi malam saya bermimpi naik balon udara keliling Indonesia, dan perjalanannya memakan waktu lama. Ketika saya terbangun hari sudah siang," jawab Ilham.


"Kalau kamu Santo, mengapa datang terlambat?"

Dengan wajah serius Santo menunjuk ke arah Ilham. "Saya diajak Ilham, Pak" jawab Santo kalem.

Selengkapnya: Sama-Sama

Sabtu, November 13, 2010

Periksa Kandungan

Seorang pria dan istrinya dokter melakukan kunjungan pertama mereka, karena sang istri sedang hamil anak pertama mereka.

Setelah semuanya diperiksa, dokter mengambil cap kecil dan dicap perut sang istri dengan tinta tak terhapuskan.

Pasangan ini ingin tahu tentang apa cap itu, jadi ketika mereka sampai di rumah, suami menggunakan kaca pembesar untuk mencoba melihat apa itu.

Dalam huruf yang sangat kecil, di cap itu tertulis, "Ketika Anda bisa membaca ini, kembali dan bertemu saya untuk periksa kembali."

Selengkapnya: Periksa Kandungan

Jumat, November 12, 2010

Tanya Dulu

Ibu Ani mau menagih utang pada bu Nuri yang sering kali menghindar dengan berbohong. Ketika sampai, dilihatnya Nia, anak ibu Nuri yang masih kecil.

"Nia, apa Ibu ada di rumah?"

"Tidak ada, Bu."

"Ke mana?"

"Ke Sukabumi."


"Nia tahu nggak Sukabumi itu dimana?"

"Nggak tahu, Bu!"

"Coba deh tanya sama ibumu Sukabumi itu dimana."

"Sebentar, Bu. Nia ke kamar dulu tanya ibu."

Selengkapnya: Tanya Dulu

Kamis, November 11, 2010

Terlalu Banyak Bicara Tentang Diri Sendiri

Selama dua jam penuh, ada seorang wanita yang duduk di samping seorang pria di pesawat terbang yang bercerita tentang cucu-cucunya. Dia bahkan telah membuat sebuah album foto berbentuk plastik-foldout yang berisi foto dari semua cucu-cucunya yang berjumlah sembilan.

Dia akhirnya menyadari bahwa ia telah mendominasi seluruh percakapan tentang cucu-cucunya.

"Oh, saya sudah terlalu banyak berbicara, dan aku sangat menyesal. Aku tahu kau pasti memiliki sesuatu untuk disampaikan. Tolong, katakan padaku... apa pendapat Anda tentang cucu saya?"

Selengkapnya: Terlalu Banyak Bicara Tentang Diri Sendiri

Rabu, November 10, 2010

Masih Kelas Dua SD

Seorang suster sedang mengajarkan bagaimana doa seorang anak yang taat kepada Tuhan.

"anak-anak, sebelum kita mengerjakan sesuatu, kita harus terlebih dahulu memohon kepada Tuhan agar kita dilindungi dan ditemani dalam segala tugas kita,"
dan melanjutkan. "Jadi anak-anak, jika orang tua kita pun malas berdoa kita harus mengingatkan mereka," ujar suster.

"Lalu suster menanyakan Toni, "Toni, apa yang dlkerjakan orang tuamu setelah selesai makan malam?"

"Nonton TV sambil ngobrol."

"Lalu?"

"Baca majalah dan koran."

"Terus?"

"Ke kamar mandi dan sikat gigi."

"Kemudian?"

"Suster,...saya ini kan masih kelas dua SD, jadi malu ah...."

Selengkapnya: Masih Kelas Dua SD

Selasa, November 09, 2010

Menyogok Dosen

Seorang profesor memberikan ujian besar satu hari untuk murid-muridnya. Dia membagi-bagikan semua tes dan kembali ke meja untuk menunggu.

Setelah tes selesai, para siswa semua menyerahkan kembali hasil tes. Profesor menyadari bahwa di salah satu lembar jawaban seorang siswa telah terpasang selembar uang $100 dengan sebuah catatan yang mengatakan "Satu dolar per poin."

Pada kelas berikutnya profesor menyerahkan hasil tes kembali. Mahasiswa ini memperoleh kembali hasil tes dan kembalian $56.

Selengkapnya: Menyogok Dosen

Senin, November 08, 2010

Membalas

Roni pulang dengan mata bengkak.

"Siapa yang begitu jahat telah mengerjaimu seperti itu?" tanya abangnya.

"Ari."


"Dan kau membalasnya?"

"Ya. Aku membalasnya duluan!"

Selengkapnya: Membalas

Minggu, November 07, 2010

Takut dengan Dokter Gigi

"Aku datang untuk membuat janji dengan dokter gigi." kata pria kepada resepsionis.

"Aku sangat menyesal," jawabnya. "Dia sedang keluar sekarang, tapi..."

"Terima kasih," sela calon pasien terlihat jelas gugup, "Kapan dia akan keluar lagi?"

Selengkapnya: Takut dengan Dokter Gigi

Sabtu, November 06, 2010

Adik Menangis

Nurdin yang berusia lima tahun itu segera lari menemui ibunya setelah adiknya menangis keras-keras.

"Ibu, adik menangis di depan pintu."

"Pasti kamu ganggu, ya?"

"Nggak kok. Nurdin nggak apa-apain."

"Lalu, kenapa adik bisa menangis?"

"Cuma kejatuhan cicak kecil di kepalanya."

"Ah, masa kejatuhan cicak kecil bisa bikin adik menangis?"

"Cicaknya langsung kupukul dengan gagang sapu, Bu.."

Selengkapnya: Adik Menangis

Jumat, November 05, 2010

Ketahuan Tidak Kerja

Seorang ahli biologi menelepon istrinya dari kantornya dan berkata, "Sayang, sesuatu baru saja terjadi, aku baru saya mengecek ternyata ini bukan waktu saya ke lapangan, tetapi aku harus mengunjungi sebuah kawasan selama satu minggu. Jadi maukah kamu menata pakaian, peralatan lapangan, dan piyama sutra biruku? Aku akan mengambilnya di rumah satu jam lagi."

Seminggu kemudian dia pulang ke rumah.

"Apakah perjalananmu menyenangkan, Sayang?" kata istrinya.

"Oh, biasa saja, hanya kunjungan lapangan biasa, kamu tahu lah, kerja dan kerja..." katanya sambil menambahkan, "Tetapi kamu lupa memasukkan piyama sutra biruku ya?"

"Tidak," kata istrinya, "Aku menaruhnya di kotak peralatan!"

Selengkapnya: Ketahuan Tidak Kerja

Kamis, November 04, 2010

Praktek

Pada malam hari seorang anak kecil melihat kedua orang tuanya sedang melakukan persetubuhan. Pada pagi harinya Si Anak bertanya pada sang ibu.

Anak: "Ibu, semalam sama ayah sedang ngapain sih , bu ?"

Ibu: "Ah... biasa lagi bikin orang-orang kecil."

Dan besoknya si-ibu melihat anaknya,sedang memasukan anunya kedalam knalpot motor, dan Si Ibu pun bertanya.

Ibu: "Kamu lagi ngapain?"

Anak: "Ah...... Biasa lagi bikin motor-motor kecil"

Selengkapnya: Praktek

Rabu, November 03, 2010

Gagal Testing Angkatan Laut

Seorang calon taruna tentara angkatan laut kesal karena tidak lolos ujian masuk. Dia kemudian melakukan komplain kepada panitia seleksi. Ia merasa harus diterima sebagai taruna Angkatan Laut karena kecerdasan dan kondisi fisiknya yang kuat.

"Pak, mengapa saya tidak bisa diterima disini?!!" Tanya calon taruna dengan muka masam.

"Kamu tidak lolos ujian renang!!!" Kata ketua panitia dengan nada tinggi.

Dengan nada yang sama kerasnya calon taruna itu menjawab,

"Bapak jangan seperti itu dong, teman saya mendaftar jadi Taruna Angkatan Udara tetap diterima walau dia ngga bisa terbang. Cari alasan yang jelas dong Pak!!!" Bentak si calon taruna sambil ngeloyor pergi.

Selengkapnya: Gagal Testing Angkatan Laut

Selasa, November 02, 2010

1 Mei

Kiki pagi itu kelihatan gembira sekali berangkat ke sekolah.

Ketika ditanya ayahnya mengapa ia lain dari biasanya, Kiki menjelaskan:

"Sekalang tanggal satu Mei, Ayah.., Kiki tidak sulit lagi menyebut nama bulan kalau ditanya Ibu Gulu, tidak sepelti bulan Januali sampai Aplil kemalin....."

Selengkapnya: 1 Mei

Senin, November 01, 2010

Selingkuh Dengan Dokter Gigi

Seorang pasien wanita jatuh cinta dengan dokter giginya sampai mereka seakan tidak dapat dipisahkan lagi.

Dokter : "Sayang, sudah saatnya kita mulai untuk tidak usah bertemu lagi, karena suatu saat kemungkinan hubungan kita akan terbongkar oleh suami kamu bila kita begini terus..."

Pasien : "Tenang sayang, suamiku itu bodoh. Buktinya udah 6 bulan ini dia tidak pernah curiga kalau aku sering alasan pergi ke dokter gigi."

Dokter : "Iya sayang, tapi sekarang gigimu tinggal satu..."

Selengkapnya: Selingkuh Dengan Dokter Gigi