Seorang profesor sedang memberikan pelajaran autopsi (bedah mayat) kepada para mahasiswa kedokteran yg mengelilinginya di dalam kelas.
Sang profesor berdiri si sebelah mayat yang terbaring terlungkup di atas meja. "Dalam dunia kedokteran, kita harus selalu ingat dua hal penting, pertama kita harus tegar, tidak boleh merasa jijik", kata sang profesor sambil mencolokkan jarinya ke anus si mayat, lalu menjilatnya seperti menjilat es krim.
"Ayo sekarang giliran kalian mempraktekkannya!" Maka dengan sangat terpaksa para mahasiswa itupun melakukan apa yg diperintahkan. Setelah semua mendapat giliran untuk melakukannya, sang profesor melanjutkan kuliahnya.
"Dan hal penting yang kedua adalah... memperhatikan dengan secermat-cermatnya!! Coba berapa di antara kalian yg memperhatikan bahwa tadi saya mencolokkan jari telunjuk dan menjilat jari tengah??"
Sang profesor berdiri si sebelah mayat yang terbaring terlungkup di atas meja. "Dalam dunia kedokteran, kita harus selalu ingat dua hal penting, pertama kita harus tegar, tidak boleh merasa jijik", kata sang profesor sambil mencolokkan jarinya ke anus si mayat, lalu menjilatnya seperti menjilat es krim.
"Ayo sekarang giliran kalian mempraktekkannya!" Maka dengan sangat terpaksa para mahasiswa itupun melakukan apa yg diperintahkan. Setelah semua mendapat giliran untuk melakukannya, sang profesor melanjutkan kuliahnya.
"Dan hal penting yang kedua adalah... memperhatikan dengan secermat-cermatnya!! Coba berapa di antara kalian yg memperhatikan bahwa tadi saya mencolokkan jari telunjuk dan menjilat jari tengah??"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar