Minggu, Oktober 31, 2010

Pertengkaran Suami Istri

Sepasang suami istri sedang berada dalam mobil, menyusuri jalan dalam kota, dan saling mendiamkan karena beberapa menit lalu mereka baru saja beradu argumen.

Tak lama, mereka melewati sebuah areal persawahan di mana banyak terdapat kambing dan sapi yang sedang merumput.

Si Suami menunjuk ke kawanan kambing dan sapi itu sambil berkata sinis kepada si Istri, "Saudara-saudara mu ya tuh?"

"Iya," jawab si Istri, "Saudara ipar."

Selengkapnya: Pertengkaran Suami Istri

Sabtu, Oktober 30, 2010

Telepon

"KRINGGGGG~~~KRINGGG~~~KRINGGGG~~!!!", bunyi telepon.

"Halo, selamat siang", jawab seorang wanita setengah baya.

"Lho, siapa ini?", terdengar sahut suara berat seorang pria.

"Oh, saya pembantu baru disini Pak. Saya baru kerja. Baru datang siang ini."

"Kalau begitu, Ibu mana?"

"Ibu sedang di kamar tidur Pak."

"Kalau begitu tolong panggilkan."

"Maaf Pak, Bapak siapa yah?"

"Saya suaminya."

"Hah, lha wong Ibu dikamar sama Bapak kok?!", si pembantu kaget

"Apa ?!?!?!" si Bapak lebih kaget lagi.

Si pembantu jadi bingung. "Nama kamu siapa?" tanya si Bapak lagi.

"Nama saya inem, Pak." jawab si Inem dengan gemetar.

"Inem, seperti apa laki-laki yang di kamar dengan ibu?"

"Rambutnya ikal, Pak. Dan pakai kaca mata.", jawab Inem dengan terbata-bata.

"KURANG AJAR !!! Pasti si Johan itu. INEM !!!", teriak Bapak.

"Ya pak?"

"Coba kamu intip, sedang apa mereka?"

"Aduh Pak, saya ngga berani"

"HEH !!! Saya Tuanmu tau !!! Cepat sana liat !!! Kalau tidak saya pecat kamu."

Dengan lutut gemetar, Inem berjalan sambil mengendap-endap menuju kamar majikannya. Dengan tangan gemetar dibuka pintu kamar itu dengan sangat hati-hati agar tidak diketahui orang yang didalam. Setelah itu dia melihat keadaan didalam dan langsung ke telpon lagi.

"Halo Pak..."

"Yah, apa yang terjadi disana?" jawab Bapak dengan tidak sabar.

"Anu, pak ..."

"ANU APA ?! CEPAT CERITAKAN !!!" bentak si Bapak.

"Ibu sama laki-laki itu sedang tidur, Pak"

"Cuma tidur?" tanya si Bapak lagi dengan tidak sabar.

"Mereka berdua sedang tidur tapi tidak pakai baju."

"APA ?!?!?! KURANG AJAR !!! SUDAH SAYA DUGA !!! DASAR ISTRI SIALAN !!!!", maki si Bapak. "INEM !!!", panggil si Bapak lagi dengan teriak tentunya.

"Iya Pak"

"Cepat ambil tali dan ikat tangan dan kaki mereka berdua, CEPAT !!!"

"Aduh Pak, kalau ini saya benar-benar nggak berani Pak", jawab Inem dengan suara yang hampir menangis.

"Dasar kamu bodoh !!! Hayo cepat laksanakan nanti saya kasih uang 1 juta" perintah si Bapak dengan tidak sabar. Karena diiming-imingi uang, timbul keberanian si Inem. Langsung diletakkan gagang teleponnya dan larilah dia ke dapur untuk mencari tali. Setelah di dapatkan talinya dengan mengendap-endap Inem masuk ke kamar majikannya. Dengan sangat hati-hati agar tidak terbangun, pertama dia ikat tangan si Pria lalu kakinya.

Kemudian dia ikat tangan dan kaki si Ibu. Tapi sial, karena gugup tanpa sadar si Ibu terbangun. Melihat keadaan dirinya yang di ikat, si Ibu teriak: "INEM. APA YANG KAMU LAKUKAN ?! Kamu mau merampok yah ?!"

"Maaf Bu, saya disuruh Bapak." langsung si inem lari ke arah telpon, meninggalkan nyonya majikannya yang berteriak-teriak dengan marahnya dan si Pria yang mulai terbangun juga.

"Pak, sudah saya ikat Pak" lapor si Inem dengan ngos-ngosan.

"Bagus, sekarang ambil kamera di meja kerja saya ..."

"Meja kerja Bapak dimana?", potong si Inem.

"Gimana sih kamu ini. Itu yang di bawah tangga."

"Tangga???" si Inem kebingungan "Di rumah ini kan ngga ada tangganya, Pak. Nggak ada tingkat.", timpal Inem. Hening sesaat.

"Berapa nomor telpon ini?", tanya si Bapak

"8902076, Pak", jawab si Inem dengan polos.

"Maaf salah sambung." "KLIK", suara telpon ditutup.

Selengkapnya: Telepon

Jumat, Oktober 29, 2010

Trauma Ledakan Gas Elpiji

Dua karyawan untuk perusahaan gas berada di sebuah rumah untuk memperbaiki peralatan. Pria yang lebih muda berkata kepada yang lebih tua, "Wah, kau sudah tua!"

"Yeah, mungkin begitu, tapi saya masih dapat berlari lebih cepat dari kamu," jawab karyawan yang tua.

"Bagaimana kalau lomba lari untuk melihat apakah kamu benar?" kata karyawan yang lebih muda.

Setelah itu itu mereka mulai berlari dengan kecepatan penuh mengelilingi sekitar blok itu. Orang yang tua di depan diikuti oleh pria yang lebih muda di tikungan pertama, kedua, dan ketiga. Ketika mereka muncul di tikungan terakhir, orang muda itu melihat seorang wanita lansia berlari secepat kakinya bisa membawanya.

Bingung dengan hal ini, mereka berdua berhenti bertanya mengapa ia berlari di belakang mereka. Wanita tua itu menahan napas dan berkata,

"Yah, kalian ada di rumah saya memeriksa meteran gas saya, dan ketika saya melihat kalian lari, saya pikir lebih baik saya harus ikut lari juga!"

Selengkapnya: Trauma Ledakan Gas Elpiji

Kamis, Oktober 28, 2010

Satu Jam Lagi

Seorang perjaka tampan sedang bertamu di rumah seorang wanita yang sejak dahulu tergila-gila padanya.

"Perlu saya jelaskan pada Anda, satu jam lagi suami saya pulang."

"Tapi saya kan tidak melakukan sesuatu yang salah," ujar si perjaka terheran-heran.

"Ya, saya tahu itu," sahut si wanita, "tapi saya rasa Anda juga perlu tahu waktu yang masih tersedia, seandainya Anda ingin melakukan sesuatu yang salah itu."

Selengkapnya: Satu Jam Lagi

Rabu, Oktober 27, 2010

Terapi Penyembuhan Penyakit Gagap

Gagap: "Aku men mend... mendengar .. bah... bahwa Anda dapat mem ... mem ... membantu saya."

Terapis Ucapan: "Ya, tentu. Silakan berbaring di kursi, melihat langsung di mataku, dan menghitung perlahan-lahan sampai sepuluh."

Gagap: "O. .. satu, d. .. dua, ti ... ti ... tiga, ..... delapan, sembilan, sepuluh. Ini luar biasa, saya tidak tergagap lagi!"

Terapis Ucapan: "Okelah kalo begitu. Biaya terapinya tadi 300 dollar."

Gagap: "B. .. b. .. ber ... berapa banyak?!"

Selengkapnya: Terapi Penyembuhan Penyakit Gagap

Selasa, Oktober 26, 2010

Mimpi Mengerikan

Pemuda bertampang playboy datang kepada seorang dokter dan mengutarakan keluhannya tentang mimpi.

"Dokter, saya minta obat yang bikin nggak bisa tidur."

"Kenapa begitu?"

"Sebab setiap saya tidur, saya selalu mimpi mengerikan."

"Apa mimpi saudara?"

"Setiap saya tidur, saya selalu mimpi berada di dalam satu ruangan besar dengan seratus perempuan berdada montok, berwajah cantik, berpantat besar dan berbibir sensual."

"Bukankah itu mimpi yang indah dan menyenangkan? Mengapa Anda justru merasa ngeri?"

"Sebab di dalam mimpi itu saya selalu berubah jadi perempuan juga, Dok!"

Selengkapnya: Mimpi Mengerikan

Senin, Oktober 25, 2010

Penjahit Jas yang Bagus

Abraham ingin setelan baru, sehingga ia membeli sepotong kain yang bagus dan kemudian mencoba mencari penjahit. Penjahit pertama yang ia kunjungi melihat kain dan mengukur Abraham, lalu mengatakan kepadanya kain itu tidak cukup untuk membuat setelan jas.

Abraham tidak senang dengan pendapat ini dan mencari penjahit lain. Abraham kemudian diukur oleh penjahit kedua, kemudian penjahit itu mengukur kain, tersenyum dan berkata, "Ada cukup kain untuk membuat celana, jaket dan rompi, silakan datang kembali dalam seminggu untuk mengambil pesanan Anda."
Setelah seminggu Abraham datang untuk mengambil setelan yang baru, dan melihat putra penjahit tersebut mengenakan celana panjang yang terbuat dari kain yang sama. Sambil bingung, dia bertanya, "Bagaimana bisa Anda membuat setelan penuh untuk saya dan celana panjang untuk anak Anda, sedangkan kain ini di penjahit yang lain tidak cukup untuk membuat satu jas saja?"

"Ini sangat sederhana," jawab si penjahit, "penjahit yang lain memiliki dua orang anak."

Selengkapnya: Penjahit Jas yang Bagus

Minggu, Oktober 24, 2010

Sarung

Di sebuah sekolah TK, seorang guru bertanya pada murid-muridnya,

"Anak-anak, coba sebutkan apa saja yang bisa diisap?"

"Permen Bu Guru!" teriak murid yang gendut.

"ES krim Bu" jawab teman di sebelahnya.

"Jempol Bu Guru!" jawab seorang murid perempuan.

"Iya, semua betul, tapi isap jempol itu kebiasaan buruk. Ada lagi yang lain,Nak?" Tanya sang Guru.

Tiba-tiba anak yang duduk di sudut berteriak, "SARUNG Bu Guru!"

Terus Ibu Guru bertanya keheranan,"Sarung? Kenapa kamu katakan bahwa sarung bisa diisap?"

Lanjut anak tadi,"Saya pernah mendengar Ibu bilang: Pak, sarungnya dibuka, saya mau isap."

Selengkapnya: Sarung

Sabtu, Oktober 23, 2010

Usia Mumi Israel

Sebuah arkeolog menggali di Gurun Negev di Israel dan tiba di sebuah peti mati berisi mumi. Setelah memeriksa, ia memanggil kurator museum sejarah alam-bergengsi. "Saya baru saja menemukan mumi 3.000 tahun yaitu seorang pria yang meninggal karena serangan jantung!" ilmuwan bersemangat seru.

Kurator itu menjawab, "Bawa dia masuk. Kami akan memeriksanya." Seminggu kemudian, kurator itu kagum akan apa yang disebut oleh arkeolog tersebut. "Kau benar tentang usia mumi ini dan penyebab kematiannya. Bagaimana kau tahu?"

"Mudah. Ada selembar kertas di tangannya itu tertulis, 'taruhan 10000 syikal untuk kemenangan Goliath'"

Selengkapnya: Usia Mumi Israel

Jumat, Oktober 22, 2010

Kondom Murah

Pak Dul anaknya sudah lima, tapi nafsunya masih kenceng. Malam itu kembali ia siap tempur, tapi istrinya memintanya untuk beli kondom dulu agar tidak terjadi kehamilan. Jadi pergilah Pak Dul ke warung untuk membeli kondom.

Pak Dul: "Beli kondomnya."

Penjual: "Berapa?"

Pak Dul: "Satu saja."

Penjual: "Mau yang bagus atau yang biasa?"

Pak Dul: "Yang bagus berapa?"

Penjual: "Rp500, warnanya bening."

Pak Dul: "Kalau yang biasa?"

Penjual: "Rp400, tapi warnanya hijau."

Pak Dul: "Tapi uang saya cuma Rp300."

Penjual: "Ada sih yang Rp300, tapi warnanya hitam."

Pak Dul: "Nggak apa-apa deh."

Sesampainya di rumah, segeralah Pak Dul 'menggarap' istrinya. Sayangnya, karena kondomnya murahan, jadinya tidak efektif mencegah kehamilan. Beberapa tahun kemudian:

Anak: "Pak, kenapa sih kok cuma aku saja yang hitam, kakak-kakak yang lain kok nggak?"

Pak Dul: "Sudahlah, syukuri saja. (bergumam) Coba waktu itu aku tambah cepek (Rp100), ijo deh kamu...!"

Selengkapnya: Kondom Murah

Kamis, Oktober 21, 2010

Tidak Akan Menikah Lagi

Seorang suami sedang berbincang-bincang dengan istrinya,

Suami: "Jika aku meninggal, apakah kamu akan menikah lagi?"

Istri: "Tentu saja tidak! Aku akan tinggal bersama adik perempuanku. Lalu bagaimana dengan kamu, apakah jika aku mati, kamu akan menikah lagi?"

Suami: "Ya tidak lah, sama dengan kamu, aku juga akan tinggal bersama dengan adik perempuanmu."

Selengkapnya: Tidak Akan Menikah Lagi

Rabu, Oktober 20, 2010

Hadiah dari Inggris

Ira pergi ke Inggris untuk mengikuti Training PT Guna (tbk) selama dua minggu. Ira diantar oleh suaminya, Ari, sampai Cengkareng.

"Mudah²an perjalananmu akan berkesan dan bermanfaat" kata Ari.

"Terima kasih, sayang, kamu ingin oleh² apa yang khas Inggris?"

Sambil tersenyum pernuh arti, Ari berkata: "Aku ingin cewek bule!!"

Ira hanya terdiam beberapa saat, dan kemudian berlalu.

Dua minggu kemudian Ari menjemput Ira di bandara dan bertanya:

"Sayang, bagaimana dengan perjalananmu?"

"Sungguh menyenangkan, terima kasih" kata Ira.

"Bagaimana dengan hadiah 'pesananku' dahoeloe?" Ari bertanya.

"Hadiah apaan?" Ira kelihatannya lupa dengan janjinya terdahulu.

"Cewek bule" Ari membuatnya kembali teringat.

"Oh itu!" kata Ira, yang akhirnya teringat akan apa yang dimaksud.

"Oo, jangan khawatir, aku sudah berusaha sebaik mungkin, tetapi kita harus bersabar dalam beberapa bulan lagi untuk mengetahuinya apakah ia adalah cewek atau cowok!!!"

Selengkapnya: Hadiah dari Inggris

Selasa, Oktober 19, 2010

Fakultas Kedokteran

Jono sedang berbincang dengan sahabatnya:

Jono: "Aku sangat bangga karena anakku masuk ke Fakultas Kedokteran UGM."
Abah: "Wow, lalu apa yang dia pelajari di sana?"

Jono: "Wah, dia tidak belajar di sana. Mahasiswa-mahasiswa kedokteran yang mempelajari dia."

Selengkapnya: Fakultas Kedokteran

Senin, Oktober 18, 2010

Bertanya kepada Katak

Seorang pria dengan panjang penis lima puluh inci pergi ke dokter mengeluh kalau tidak ada wanita yang mau tidur dengannya. Dokter tersebut berkata, "Saya tidak dapat menolong kamu, tapi saya tahu ada dokter penyihir yang dapat menolong anda."

Jadi pria inipun pergi untuk mengunjungi dokter penyihir tersebut, dan dokter ini mengatakan kalau pria ini harus pergi ke danau, dan saat ia tiba disana, ia akan bertemu dengan katak ajaib. Kemudian pria ini hanya harus meminta katak ini untuk menikah dengannya, saat katak ini berkata, "tidak", maka penisnya pun akan mengecil sepuluh inci.

Jadi, pergilah pria tersebut ke danau dan ia melihat katak yang dimaksud. "Katak," kata pria tersebut, "maukah kamu menikahi saya ?"

"Tidak !" jawab katak itu.

Tiba-tiba, penisnya mengecil menjadi sekitar empat puluh inci.

Wah, bagus nih, tapi saya perlu lebih pendek sedikit lagi, kata pria tersebut dalam hati. Sekali lagi, ia bertanya pada katak tersebut, dan penisnya pun mengecil sepuluh inci. Sekarang penisnya hanya sekitar 30 inci panjangnya.

Memang cukup lumayan, tapi ia masih ingin sedikit lagi pendek. Jadi pria tersebut kembali menanyakan kesediaan sang katak untuk menikah dengannya dan dengan nada marah, katak itu menjawab, "Untuk terakhir kalinya, TIDAK ! TIDAK! TIDAK !"

Selengkapnya: Bertanya kepada Katak

Minggu, Oktober 17, 2010

Request Radio di Bulan Puasa

Seorang pendengar Radio city music hall sedang terlibat percakapan via telepon dengan sang penyiar sekitar jam 4 sore:

Pendengar : "Hallo dengan radio city music hall?"

Penyiar : "Betul, dengan siapa niiiy?"

Pendengar : "Dengan Anggi.. Boleh request gak?"

Penyiar : "Boleh... Anggi mau request apa?"

Pendengar : "Tolong puterin Adzan Magrib dong!!"

Penyiar : "!!!!????"

Selengkapnya: Request Radio di Bulan Puasa

Sabtu, Oktober 16, 2010

Manfaat Onta

Seorang kapten angkatan darat dipindahtugaskan untuk memimpin pasukan di sebuah gurun.

Tiba di lokasi, si kapten mengadakan inspeksi dan mendapati seekor onta ditambatkan dekat barak prajuritnya.

Dia pun bertanya kepada sersan yang mengepalai barak, "Untuk apa onta itu di sini?"

Sersan kepala menjawab, "Siap, Pak. Kita kan jauh dari mana-mana, sedangkan kita lelaki normal dengan dorongan seksual yang normal pula. Jadi... eee.. kalau lagi pengen... kita kan punya onta."

"Saya kira nggak masalah, bagi saya maupun secara moral," kata kapten tersebut.

Setelah sekian bulan berjalan dalam kesepian, si kapten tak dapat lagi manahan dorongan seksualnya. Dia kemudian berteriak kepada sersan kepala, "Bawa onta itu ke tenda saya."

Sersan mengangkat bahu, kemudian membawa binatang gurun tersebut ke tenda kapten. Beberapa menit kemudian, kapten keluar tenda sambil mengencangkan ikat pinggang celananya, lalu berkata, "Jadi begitu ya, anak buahmu melakukannya."

Sersan kepala menjawab, "Nggak juga sih, Pak. Biasanya mereka menaiki onta itu untuk pergi ke kota terdekat."

Selengkapnya: Manfaat Onta

Jumat, Oktober 15, 2010

Kerja Keras Banting Tulang

Suatu hari Bajuri pulang narik bajaj sampai larut malam, ketika baru sampai di depan pintu nampak Oneng dengan muka cemberut penuh curiga.

Oneng: "Kok Abang pulangnye larut amat sih bang?, Hayoo pasti keluyuran dulu ya?"

Bajuri: "Dasar bini nggak tau diri, laki baru pulang kerja udah diomelin bukannya disambut, disiapin air panas buat mandi. Laki baru pulang kerja banting tulang seharian eeeehh.. ini malah disangka keluyuran."

Oneng: "Berarti sekarang abang udah nggak narik bajaj lagi bang?"

Bajuri: "Kok nanya gitu?"

Oneng: "Tadi abang bilang seharian kerja 'banting tulang', emang kerja banting tulang gajinya lebih gede dari narik bajaj?"

Selengkapnya: Kerja Keras Banting Tulang

Kamis, Oktober 14, 2010

Telepon Pemadam Kebakaran

Seorang pria panik dan menelepon pemadam kebakaran dan berkata, "Tolong saya, rumah baru saya terbakar!"

Petugas pemadam kebakaran mengatakan, "Di mana Anda tinggal?"

Orang itu menjawab, "Saya terlalu panik, aku tidak bisa mengatakan alamat yang tepat!"

Pemadam kebakaran itu bertanya, "Bagaimana Anda mengharapkan kami untuk sampai ke sana?"

Orang itu menjawab, "Apa maksudmu 'bagaimana'?!! Pakai truk besar warna merah!!"

Selengkapnya: Telepon Pemadam Kebakaran

Rabu, Oktober 13, 2010

Apa aja dech

Umar lagi asik-asiknye nonton bola depan tipi, tau-tau bininye nyelonong:

"Bang, lampu teras putus, tolong gantiin ame yang baru dong!"

"Masang lampu ?!!!, lu kire gue PLN apah...!!!" saut Umar enteng.

"Ya udeh kalo kaga mau, benerin aje keran kamar mandi, itu tuh aernya ampe luber-luber"

"Benerin keran ?!!!, lu kire gue PAM kali...!!!"

"Ya udeh, kalo lu pegi beli rokok ke warung aje gue nitip minyak"

"Lu kagak bisa liat orang lagi enak nonton kali ye, lu kire gue PERTAMINEEE...!!!" Umar sewot.

Lantaran berasa digangguin terus, Umar ngeloyor ke rumah tetangge, balik-balik jem 2.

Tapinye Umar kaget lantaran terasnye udah terang. Terus Umar ke kamar mandi, aer udah kaga luber-luber; ke dapur jerigen minyak juga udah full tenk.

Paginye Umar nanya ame bininye: "Lu minta tulung ame siape...?"

"Gini bang, abis abang minggat, gue nangis di teras. Terus ade cowok ganteng lewat nanyain gue. Gue cerite ape adenye,juga soal abang nyang sewot. Terus die nawarin buat ngebantuin, tapi ada syaratnye."

"Ape syaratnye...?" Umar pingin tau.

"Syaratnye bisa pilih, gue bikinin die roti atawa tidur ame die"

"Terus yg pasti elu bikinin die roti kan...?" Umar ngedesek.

"Bikinin roti ?!!! .. Lu pikir gue HOLLAND BAKERY apee...?!!!"

Selengkapnya: Apa aja dech

Selasa, Oktober 12, 2010

Taman Rumah yang Indah

Seorang pria menelepon pemadam kebakaran dan berkata, "Ya, saya memiliki halaman depan yang indah, aku memiliki tempat bunga yang bagus, kolam ikan baru dengan air mancur dan taman yang baru tumbuh."

"Sangat menyenangkan," kata petugas pemadam kebakaran, "tapi apa hubungannya dengan pemadam kebakaran?"

"Yah," orang itu menjawab, "Rumah sebelah sedang terbakar dan aku tidak ingin kalian menginjak-injak halaman depan saya."

Selengkapnya: Taman Rumah yang Indah

Senin, Oktober 11, 2010

Bagus Khan,..Dokter

Seorang pria masuk ke ruang praktek dokter, lalu membuka celananya dan meletakkan
alat kelaminnya di atas meja.

Pria: "Coba lihat dokter ..."

Dokter: "Nah...apa keluhan Anda?"

Pria: "Coba perhatian...lihat baik-baik..."

Dokter: "HHmm..Sudah..Apa keluhan Anda?"

Pria: "Tidak ada keluhan, hanya untuk mempertontonkan kepada Anda. Bagus khan..?"

Selengkapnya: Bagus Khan,..Dokter

Minggu, Oktober 10, 2010

Fungsi Jari Tengah

Dulu kala ketika Nyong Virus masih kecil, ia pergi berjalan-jalan bersama ayahnya. Ketika capek, mereka beristirahat, duduk di sebuah bangku. Lalu ayah Nyong Virus menceritakan tentang fungsi tiap jari.

"Jari telunjuk ini berfungsi untuk menunjuk sesuatu, jari jempol bisa kamu gunakan untuk membuka buku, jari kelingking untuk ngupil, jari manis untuk tempat cincin, dan fungsi jari tengah nanti Ayah beritahukan kalau kamu sudah menikah," kata si ayah.

Hari ini hari pernikahan Nyong Virus. Malam hari sebelum Nyong Virus masuk ke kamar pengantin, ia menemui ayahnya.

"Dulu ayah pernah berkata akan memberitahu fungsi jari tengah pada saat aku menikah. Kini aku sudah menikah, jadi sekarang tiba saatnya Ayah memberitahukannya."

Ayah Nyong Virus merangkulnya lalu berkata di telinganya, "Malam ini kamu pasti akan melakukan hubungan seksual dengan penuh gairah. Kemungkinan besar kamu akan melakukannya beberapa kali sehingga kamu capek. Nah, pada ketika kamu capek dan istrimu minta lagi, pada saat itulah kau gunakan jari tengahmu. Tempelkan pada jidatnya lalu bilang, 'Ayo tidur sana!'"

Selengkapnya: Fungsi Jari Tengah

Sabtu, Oktober 09, 2010

Salah Persepsi

Salah Persepsi I

Seorang gadis cantik sedang memfoto copy ijazah di tempat foto copy. Karena buru-buru, ijazah aslinya ketinggalan.

Dia kembali segera ke toko foto copy dan langsung nanya,

"Mas...mas... aslinya mana?"

Terus dijawab sama mas-mas tukang foto copy,

"Solo mbak..."

Salah Persepsi II

Ada seorang ibu hamil tua mau membayar hutang cicilan rumah di suatu cabang BTN, setelah mencapai loket, sang kasir dengan proaktif langsung bertanya,

"Berapa bulan bu ... ?"

Dengan tersipu-sipu si ibu menjawab,

"Jalan delapan bulan ....," sambil mengelus-elus perutnya .....


Salah Persepsi III

Si Anto adalah anak SD kelas satu. Dia punya satu teman sekolah namanya Clara....si Clara cantik dan manis.

Singkat cerita, si Anto jatuh hati pada si Clara...ternyata Clara juga punya hati pada si Anto.

Suatu hari, karena nggak tahan lagi, si Anto berkata kepada si Clara,

"Clara, aku suka kepadamu. Sayang kita masih kecil.....bila nanti kita udah dewasa, kita menikah ya...?!"

Dengan wajah yang memerah merona, si Clara menjawab, "Anto, bukannya aku menolak....aku sih mau aja...Tapi dalam keluarga kami, kami hanya menikah sesama kerabat saja. Paman menikah dengan bibi, kakek menikah dengan nenek, dan bahkan papa menikah dengan mama......padahal kan kamu bukan kerabat aku Anto."

Mendengar jawaban si Clara, si Anto patah hati....

Selengkapnya: Salah Persepsi

Jumat, Oktober 08, 2010

Salah Analisa

Seorang pria datang menjumpai dokter. "Dokter, saya menghadapi masalah," katanya, "Salah satu dari biji Zakar saya biru warnanya."

Dokter memeriksa biji zakar tersebut lalu tiba pada kesimpulan bahwa biji zakar itu sebaiknya diambil, sebab kalau tidak pria itu bisa mati.

"Dokter, gila apa?" teriak pria itu.

"Tega benar dokter mengambil keputusan yang demikian."

"Anda masih mau hidup bukan?" tanya dokter.

Dan terpaksalah pria itu merelakan salah satu dari biji zakarnya diambil.
Tapi dua minggu kemudian ia datang lagi menjumpai dokter.

"Dokter, bagaimana sih ini? Biji zakar saya yang satunya lagi pun telah berwarna biru pula."

Kembali dokter mengatakan bahwa jika ia masih ingin hidup, maka ia harus merelakan biji zakarnya diambil. Dan kembali lagi pria itu menolak.

"Anda masih mau hidup bukan?" tanya dokter. Dan terpaksalah pria itu merelakan biji zakarnya yang kedua diambil.

Tapi dua minggu kemudian ia datang lagi menjumpai dokter. "Rasanya ada yang tidak beres, kini penis saya pula yang menjadi biru."

Setelah memeriksa pasiennya, dokter menyampaikan kabar buruk. Jika ingin tetap hidup maka penisnya terpaksa harus diambil. Kembali pria itu meradang.

"Anda masih mau hidup bukan?!' tanya dokter.

"Ya. Tapi bagaimana nanti kalau saya mau pipis?"

"Hmm, saya akan memasang pipa plastik. Tidak ada masalah."

Begitulah, penis tersebut pun terpaksa diambil.

Dan beberapa hari setelah dioperasi, lelaki malang itu kembali datang menjumpai dokternya.

"Dokter, pipa plastik itu pun kini berwarna biru...."

"Hah?!"

"Apa sih yang terjadi?"

Dokter memeriksa lebih seksama, dan tak lama kemudian terdengar ia berseru,

"Oalah, ternyata celana jeans anda yang luntur...."

Selengkapnya: Salah Analisa

Kamis, Oktober 07, 2010

Kodok Istimewa

Seorang lelaki muda masuk ke sebuah bar seraya mengepit seekor kodok. Dia mengambil tempat di samping seorang gadis yang sedang duduk menyendiri.

"Kodok ini sangat istimewa," katanya pada gadis itu, memulai pembicaraannya, "Namanya Charlie."

"Apa keistimewaannya?" tanya gadis itu acuh tak acuh.

Mula-mula si lelaki kelihatan enggan memberitahukan keistimewaan kodoknya. Karena itu giliran si gadis yang menjadi penasaran dan mendesak diberi tahu. Akhirnya, setelah beberapa saat, si lelaki menyerah juga.

"Kodok ini sanggup memuaskan wanita," katanya setengah berbisik.

Dengan serta merta si gadis langsung menempeleng, menendang, dan menuduh lelaki itu sebagai suatu sumber kebohongan yang keji.

Tetapi si lelaki bersikeras menjamin bahwa ia tidak berbohong. Apa yang dikatakannya itu adalah benar.

Setelah bercerita panjang-lebar dan ke sana ke mari, akhirnya si gadis setuju untuk mengikuti si lelaki ke rumahnya, melihat kebolehan kodoknya itu.

DI sana si gadis langsung mengambil posisi berbaring, dan si lelaki meletakkan kodoknya di sisi tubuh di gadis.

"Okay, Charlie, lakukanlah!"

Tapi si kodok sedikit pun tidak bergerak.

"Okay, Charlie, lakukanlah!"

Si kodok masih juga belum bergerak, dan si gadis kembali mencaci-makinya.

"Okay, Charlie," kata si lelaki sambil meringis dan menyisihkan kodoknya, "Untuk yang terakhir kalinya, terpaksa aku harus memberi contoh lagi ..."

Selengkapnya: Kodok Istimewa

Rabu, Oktober 06, 2010

Tolong Ingatkan Ibu ...

"Tante," keluh Anto yang baru berumur enam tahun.

"Saya lihat ibu sering salah memerintah anaknya. Tolonglah Tante ingatkan Ibu."

"Loh, ada apa Anto?" tanya tantenya.

"Bayangkan, tante. Selama ini Ibu selalu memaksa saya ke kamar tidur biarpun saya belum mengantuk. Dan dia selalu membangunkan saya waktu saya masih tidur."

Selengkapnya: Tolong Ingatkan Ibu ...

Selasa, Oktober 05, 2010

Kamar Kecil

Di sebuah kelas Taman Kanak-kanak :

Guru: Anak-anak , kalau kalian mau buang air kecil kemana?

Murid: Ke kamar kecil Bu Guru.......( Serempak )

Guru: Kalau mau buang air besar kemana ?

Murid: Kamar besar Bu Guru......( Serempak juga )

Guru: Lho koq kamar besar , apa itu ?

Murid nyeletuk: Bu Guru kalau buang air "besar" dikamar "kecil" mana cukup?

Guru: !@#$%^&^*()........

Selengkapnya: Kamar Kecil

Senin, Oktober 04, 2010

Luka di Payudara

Seorang wartawan pemula untuk koran dis ebuah kota kecil itu dikirim pada tugas pertamanya. Dia menyampaikan laporan berikut untuk editornya. "Mrs Smith terluka dalam sebuah kecelakaan mobil hari ini. Dia sudah mulai pulih di RS hospital general dengan luka di payudaranya.."

Editor memarahi wartawan baru itu, "ini adalah koran keluarga. Kami tidak menggunakan kata-kata seperti payudara di sini. Sekarang kembali dan menulis sesuatu yang lebih tepat!"

Reporter muda berpikir panjang dan keras. Akhirnya dia menyerahkan Editor laporan berikut. "Mrs Smith terluka dalam sebuah kecelakaan mobil hari ini. Dia sudah mulai pulih di General Hospital dengan luka di ( . ) ( . ) nya"

Selengkapnya: Luka di Payudara

Minggu, Oktober 03, 2010

Tip Lima Dollar

Seorang pria bergegas masuk ke sebuah bar dan memesan minuman. Orang itu meminumnya dengan sekali teguk, meletakkan lima dollar di meja bar, dan berbalik dan bergegas keluar dari bar.

Bartender mengambil uang lima dolar itu, dan melipatnya hati-hati dan memasukkannya dalam saku di rompinya. Tepat pada saat itu ia menatap bos berdiri di ambang pintu menatapnya.

Dengan sedikit berpikir cepat dia berkata, "Hai bos, apakah Anda melihat orang itu sekarang? Datang di sini, membeli segelas minuman, memberi aku tip lima dollar, dan bergegas keluar tanpa membayar."

Selengkapnya: Tip Lima Dollar

Sabtu, Oktober 02, 2010

Ujian 3 Mahasiswa Jurusan Komputer

Tiga mahasiswa jurusan komputer clubbing sebelum ujian akhir. Besoknya, mereka nggak siap untuk ikut ujian akhir. Mereka memutuskan untuk tidak datang, terus sepakat ngarang cerita, lalu belajar selama seminggu. Seminggu kemudian, mereka bertiga menghadap professor, mereka cerita bahwa mereka pergi ke pedalaman Kalimantan naik jip, terus ban mereka meledak, sementara ban cadangan mereka kempes. Makan waktu 3 hari untuk jalan kembali ke Pontianak, terus pulang naik pesawat ke Jakarta...

Kata professor, "Ya udah, kalo ban kalian kempes gitu, bukan salah kalian kan. Sekarang ikut saya..."

Mereka di kasih 2 buah soal, mereka di pisah, di suruh masuk kelas yang berbeda-beda, lalu mulai ujian...

Pertanyaan pertama,
(5 poin)Apakah singkatan dari RAM?
mereka bertiga mikir... wah gampang bangeet... (RAM = Random Access Memory)

Pertanyaan kedua,
(95 poin) Ban yang mana yang kempes?

Mampuuussss...

Selengkapnya: Ujian 3 Mahasiswa Jurusan Komputer

Jumat, Oktober 01, 2010

Minum Bir Bersama

Setelah Festival Bir di London, semua direktur perusahaan bir memutuskan untuk pergi keluar untuk minum bir.

Direktur Corona duduk dan berkata, "SeƱor, saya ingin bir terbaik di dunia, sebuah Corona." Bartender mengambil sebuah botol dari rak dan memberikan kepadanya.

Kemudian direktur Budweiser mengatakan, "Saya ingin bir terbaik di dunia, berikan saya 'The King Of Bir', sebuah Budweiser." Bartender memberinya satu.

Presiden Coors mengatakan, "Saya ingin bir terbaik di dunia, hanya satu yang dibuat dengan air mata Rocky Mountain, beri saya Coors." Dia mendapatkannya.

Laik-laki dari Guinness duduk dan berkata, "Beri aku Coca Cola."

Direktur lainnya menoleh ke arahnya dan bertanya, "Kenapa kau tidak minum Guinness?" dan presiden Guinness menjawab, "Yah, karena kalian tidak minum bir, saya juga tidak akan minum bir."

Selengkapnya: Minum Bir Bersama