Suatu sore, Pengacara Tommy dipersembunyiannya di suatu desa terpencil mengendarai mobil mewahnya melewati sebuah jalan. Dia melihat 2 orang memakan rumput di pinggir jalan, ini sungguh aneh, di Indonesia yang lumayan makmur masih ada orang makan rumput.
Pengacara Tommy : "Kenapa kau makan rumput?"
Orang miskin : "Kami tidak punya uang untuk makanan, Pak"
Pengacara Tommy : "Ayolah ikut aku ke rumah untuk makan"
Orang miskin : "Tapi saya punya 4 orang anak kecil, Pak, saya tidak bisa meninggalkannya"
Pengacara Tommy : "Ayolah ajak semua anakmu itu, kalian bisa makan lebih baik"
Orang miskin : "Kalu begitu, boleh juga..."
Pengacara Tommy : "Jangan malu-malu dengan saya, kalian boleh makan sesukanya"
Orang miskin : "Bapak terlalu baik, semoga tidak merepotkan"
Pengacara Tommy : "Ah, tak apa-apa, rumput di rumah saya memang sudah terlalu tinggi"
Pengacara Tommy : "Kenapa kau makan rumput?"
Orang miskin : "Kami tidak punya uang untuk makanan, Pak"
Pengacara Tommy : "Ayolah ikut aku ke rumah untuk makan"
Orang miskin : "Tapi saya punya 4 orang anak kecil, Pak, saya tidak bisa meninggalkannya"
Pengacara Tommy : "Ayolah ajak semua anakmu itu, kalian bisa makan lebih baik"
Orang miskin : "Kalu begitu, boleh juga..."
Pengacara Tommy : "Jangan malu-malu dengan saya, kalian boleh makan sesukanya"
Orang miskin : "Bapak terlalu baik, semoga tidak merepotkan"
Pengacara Tommy : "Ah, tak apa-apa, rumput di rumah saya memang sudah terlalu tinggi"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar