Tim Penerjemah sudah bersiap-siap mengantisipasi masalah ini dengan mengajarkan beberapa patah kata. Kata pertama yang harus disampaikan sebagai sapaan adalah "how are you". Nanti pasti Bill akan menjawab "I'm Fine. And how about you?". Naah, setelah itu bapak tinggal menjawab "me too", demikian ajaran penerjemah perdana menteri itu.
Akhirnya tibalah hari kunjungan itu. Saat perdana menteri turun dari pesawat, dia disambut dengan hangat oleh Bill Clinton.
Perdana Menteri ini langsung menyapa dengan pe-denya "Who are you?".
Karena merasa diajak becanda, Bill langsung menjawab "i'm Hillary's sex partner. why?".
Lalu dengan senyuman innocence-nya, Perdana Menteri Jepang menjawab "me too" sambil menjabat erat tangan Bill Clinton.
1 komentar:
haha, its fun.... want to take where my face?...my english same too with japanese,,,,
Posting Komentar