Minggu, Februari 10, 2008

Fotografer Surat Kabar dan Pilot Meliput Kebakaran Hutan

Seorang fotografer dari sebuah surat kabar terkenal ditugaskan kantornya untuk meliput peristiwa kebakaran di sebuah hutan. Dia diperintahkan oleh atasannya untuk mengambil beberapa gambar yang memperlihatkan keberanian para pemadam kebakaran dalam usaha memadamkan api.

Pada waktu si fotografer tiba di tempat kejadian, ternyata dia tidak bisa mengambil gambar yang bagus karena asap yang begitu tebal dan banyaknya kerumunan orang. Dia berpikir bahwa mustahil bisa melakukan tugasnya dengan baik. Akhirnya dia mengajukan permohonan kepada atasannya untuk menyewa sebuah pesawat kecil agar dia dapat mengambil gambar dengan leluasa dari atas. Sang atasan menyetujui. Fotografer tersebut diberitahu untuk segera menuju ke bandara karena di sana pesawat sudah menunggunya.

Setibanya di bandara, dia melihat sebuah pesawat kecil yang sedang dipanaskan mesinnya. Dia langsung naik ke dalam pesawat itu dan berkata kepada pilotnya, "Ayo, kita berangkat!"

Pilot langsung menerbangkan pesawat kecilnya dan beberapa menit kemudian mereka sudah berada di udara. Fotografer berkata, "Terbanglah di atas hutan yang terbakar itu kemudian rendahkanlah pesawat ini, jadi aku bisa mengambil beberapa gambar yang bagus."

"Mengapa?" si pilot bertanya. "Ya .., karena aku adalah seorang fotografer dan memotret adalah tugasku." si fotografer menjelaskan.

Selama beberapa saat si pilot terdiam sampai akhirnya dia berkata, "Berarti ... anda bukan pelatih terbang saya!!?"

Tidak ada komentar: