Seorang lelaki Skotlandia ketika meninggal segera dihadapkan kepada penjaga pintu surga.
Sebelum diijinkan masuk, orang Skotlandia tiu diberitahu tentang sejumlah larangan yang berlaku di surga.
"Di surga tidak seorang pun diperbolehkan berzinah."
"Baik, aku siap mematuhinya."
"Juga tidak boleh bermalas-malasan."
"Baik. Aku siap mematuhinya."
"Juga tidak boleh merampok."
"Baik. Aku siap mematuhinya."
"Juga tidak boleh memaki."
"Baik. Aku siap mematuhinya."
"Juga tidak boleh minum wiski," ucap penjaga surga itu lagi.
Lelaki Skotlandia itu diam tidak menjawab.
"Juga tidak boleh main poker," lanjut si penjaga surga.
Orang Skotlandia itu kembali lama terdiam. Kemudian ia bertanya dengan penuh keheranan, "Kalau begitu, kenapa masih dinamakan surga?"
Sebelum diijinkan masuk, orang Skotlandia tiu diberitahu tentang sejumlah larangan yang berlaku di surga.
"Di surga tidak seorang pun diperbolehkan berzinah."
"Baik, aku siap mematuhinya."
"Juga tidak boleh bermalas-malasan."
"Baik. Aku siap mematuhinya."
"Juga tidak boleh merampok."
"Baik. Aku siap mematuhinya."
"Juga tidak boleh memaki."
"Baik. Aku siap mematuhinya."
"Juga tidak boleh minum wiski," ucap penjaga surga itu lagi.
Lelaki Skotlandia itu diam tidak menjawab.
"Juga tidak boleh main poker," lanjut si penjaga surga.
Orang Skotlandia itu kembali lama terdiam. Kemudian ia bertanya dengan penuh keheranan, "Kalau begitu, kenapa masih dinamakan surga?"
1 komentar:
balik k dunia aja dulu om..ntar kl puas balik ksana lg..
Posting Komentar