"Ah, kalau saja kalian ingat. Ketika aku kehilangan istriku, kalian semua warga kampung berkata: 'Kami akan mencari pengganti untukmu'. Tapi coba sekarang, ketika keledaiku mati tak seorang pun yang menawarkan penggantinya."
Jumat, April 30, 2010
Menawarkan Keledai Pengganti
"Engkau memang telah kehilangan keledaimu, Mullah. Tetapi tidak perlu bersedih, lebih sedih dibanding ketika engkau kehilangan istrimu."
"Ah, kalau saja kalian ingat. Ketika aku kehilangan istriku, kalian semua warga kampung berkata: 'Kami akan mencari pengganti untukmu'. Tapi coba sekarang, ketika keledaiku mati tak seorang pun yang menawarkan penggantinya."
Label: Humor Binatang, Humor Umum
Kamis, April 29, 2010
Asuransi Rumah
Jono pergi ke Jogja dan tanpa sengaja bertemu temannya, Boni. Dia bertanya,
"Boni, kamu lagi ngapain di sini?"
"Kamu ingat rumahku yang kubeli tahun kemarin di sini?" Jawab Boni, "Rumah itu minggu lalu terbakar dan aku sekarang sedang mengurus ganti rugi asuransinya... Kalau kamu ngapain nih?"
"Boni, kamu lagi ngapain di sini?"
"Kamu ingat rumahku yang kubeli tahun kemarin di sini?" Jawab Boni, "Rumah itu minggu lalu terbakar dan aku sekarang sedang mengurus ganti rugi asuransinya... Kalau kamu ngapain nih?"
"Oh," Jawab Jono, "Kamu ingat rumah yang aku beli di Bantul tahun kemarin? Bulan kemarin rumah itu habis terkena gempa bumi, jadi aku juga sedang mengurus ganti rugi asuransinya..."
"Wow," Jawab Boni, "Menarik sekali. Yang mebuat aku penasaran, bagaimana sih cara kamu bikin gempa bumi?"
Label: Hukum, Humor Umum, The Idiot
Rabu, April 28, 2010
Kebijaksanaan dari Toko Sepatu
Nasrudin diundang menghadiri sebuah pesta perkawinan. Sebelumnya, di rumah orang yang mengundang itu, ia pernah kehilangan sendal. Karenanya sekarang ia tidak lagi meninggalkan sepatunya di dekat pintu masuk, tapi menyimpannya di balik jubahnya.
"Buku apa itu di dalam sakumu?" tanya tuan rumah kepada Nasrudin.
"Ha, mungkin dia sedaang mencari-cari sepatuku," pikir Nasrudin, "untung aku dikenal sebagai kutu buku."
Maka dengan sekeras-kerasnya ia berkata: "Tonjolan yang engkau lihat ini adalah Kebijaksanaan."
"Menarik sekali! Dari toko buku mana engkau dapatkan itu?"
"Yang jelas aku mendapatkannya dari toko sepatu!"
Label: Humor Umum, The Idiot
Selasa, April 27, 2010
Pejabat Yang Menjadi Dosen
Di kantin sebuah universitas, Udin dan Tono dua orang mahasiswa sedang berbincang-bincang :
Tono : "Saya heran dosen ilmu politik, kalau ngajar selalu duduk, tidak pernah mau berdiri."
Udin : "Ah, gitu aja diperhatiin sih Ton."
Tono : "Ya, Udin tahu ngak sebabnya."
Tono : "Saya heran dosen ilmu politik, kalau ngajar selalu duduk, tidak pernah mau berdiri."
Udin : "Ah, gitu aja diperhatiin sih Ton."
Tono : "Ya, Udin tahu ngak sebabnya."
Udin : "Barangkali aja, cape, atau kakinya gak kuat berdiri."
Tono : "Bukan itu sebabnya Din, sebab dia juga seorang pejabat."
Udin : "Loh, apa hubungannya?!!"
Tono : "Ya kalau dia berdiri, takut kursinya diduduki orang lain."
Udin : "???"
Label: Humor Politik, Humor Profesi, Pendidikan
Senin, April 26, 2010
Kisah 2 Mafia
Dua mafia kakak-beradik selama ini sangatlah hebat dalam menjalankan usaha jahatnya sehingga sedikit sekali anggota masyarakat yang mengetahuinya. Untuk menyamarkan usahanya bahkan mereka di kenal sebagai penyumbang amal Gereja terbesar di wilayahnya.
Suatu waktu Pendeta di Gereja tersebut pindah dan di gantikan dengan yang jauh lebih muda. Pendeta ini sangat pintar dan melihat bahwa dominasi kakak-beradik ini di masyarakat dengan segala ulah busuknya.
Beberapa hari kemudian, Sang kakak dari dua bersaudara itu meninggal lantaran tertembak oleh lawan mafianya. Si adik pun bergegas ke Pendeta dan memberikan check dengan nilai yang sangat besar agar Pendeta mau memberikan kata pengantar yang baik di pemakaman kakaknya namun ditolak oleh Pendeta.
Suatu waktu Pendeta di Gereja tersebut pindah dan di gantikan dengan yang jauh lebih muda. Pendeta ini sangat pintar dan melihat bahwa dominasi kakak-beradik ini di masyarakat dengan segala ulah busuknya.
Beberapa hari kemudian, Sang kakak dari dua bersaudara itu meninggal lantaran tertembak oleh lawan mafianya. Si adik pun bergegas ke Pendeta dan memberikan check dengan nilai yang sangat besar agar Pendeta mau memberikan kata pengantar yang baik di pemakaman kakaknya namun ditolak oleh Pendeta.
Tibalah hari pemakaman, Pendeta pun memberikan sambutan.
Pendeta : "Saudara-saudara sebentar lagi kita akan menyaksikan kepergian seorang suami yang jahat, sering melukai perasaan istrinya dan menipu banyak orang. "
Banyak orang yang tercengang termasuk Sang adik.
Sesaat kemudian lanjut Sang Pendeta : "Namun, saudara-saudara juga perlu ingat bahwa Saudara yang meninggal ini layak berbahagia karena ia jauh lebih baik daripada adiknya."
Label: Hukum, Humor Agama, Humor Profesi
Minggu, April 25, 2010
Buah Melon
Di sebuah Simposium seorang Profesor Ginekologi mengejutkan para peserta dengan pertanyaannya : "Saya pernah menemukan pasien saya yang memiliki vagina seperti buah melon."
Teman sejawatnya langsung mengangkat tangan dan mengajukan keberatannya : "Bahwa dalam kasus-kasus tertentu kita dapat menjumpai vagina dengan bentuk dan ukuran yang berbeda, tentulah dapat sama-sama kita terima. Namun menurut saya selalu mengada-ngada bila Anda mengatakan pernah menemukan vagina dengan bentuk dan sebesar buah melon."
"Lho, siapa yang berbicara tentang bentuk dan ukuran?" jawab Profesor tadi.
"Saya berbicara tentang rasa!"
Label: Humor Dewasa, Humor Profesi
Sabtu, April 24, 2010
Istri yang Aneh
Ada percakapan 3 orang suami:
Suami pertama : "Saya heran, istri saya kok tingkah nya aneh-aneh, masa dia bilang ingin beli DVD player, padahal TV aja kita gak punya..."
Suami kedua : "Istri saya lebih aneh lagi, Pak, maksa-maksa minta beli tabung gas, padahal kompor di rumah kami masih kompor minyak..."
Suami pertama : "Saya heran, istri saya kok tingkah nya aneh-aneh, masa dia bilang ingin beli DVD player, padahal TV aja kita gak punya..."
Suami kedua : "Istri saya lebih aneh lagi, Pak, maksa-maksa minta beli tabung gas, padahal kompor di rumah kami masih kompor minyak..."
Suami ketiga : "Wah, istri saya paling aneh banget, Pak, dia bilang mau tugas keluar kota, dia bawa 10 kondom pak, bayangin, Pak, 10 buah, dia ga mikir apa ya? Mau dipasang dimana itu kondom? dia kan wanita..."
Label: Humor Dewasa, Pasangan Hidup, The Idiot
Jumat, April 23, 2010
Istri atau Pacar?
Tiga orang, yaitu pengacara, dokter, dan seorang manajer berdiskusi mengenai mana yang paling baik, punya pacar atau punya istri.
Pengacara berkata: "Lebih baik punya pacar saja. Ketika anda punya istri, maka jika ingin bercerai akan memerlukan penyelesaian secara hukum yang memerlukan waktu lama dan berbelit-belit."
Pengacara berkata: "Lebih baik punya pacar saja. Ketika anda punya istri, maka jika ingin bercerai akan memerlukan penyelesaian secara hukum yang memerlukan waktu lama dan berbelit-belit."
Dokter berkata, "Lebih baik memiliki istri, karena rasa aman menurunkan stress dan bagus untuk kesehatan Anda."
Manajer berkata, "Kalian berdua salah. Lebih baik memiliki keduanya sehingga ketika istri berpikir bahwa Anda sedang bersama pacar, dan pacar Anda berpikir bahwa Anda sedang bersama istri - Anda bisa pergi ke kantor dan menyelesaikan beberapa pekerjaan."
Label: Humor Cinta, Humor Profesi, Pasangan Hidup
Kamis, April 22, 2010
Teknisi Hardware, System Analyst, dan Programmer
Tiga orang naik mobil: seorang teknisi hardware, system analyst, dan programmer. System analyst menyetir dan ketika mereka menuruni gunung dia menemukan bahwa remnya blong dan mobil melaju di luar kendali.
Akhirnya dia menarik rem darurat, menurunkan gigi, dan menggesekkan rodanya pada semak-semak di samping jalan. Akhirnya dia berhasil menghentikan mobilnya. Ketiganya keluar dari mobil dan menganalisa situasinya.
Akhirnya dia menarik rem darurat, menurunkan gigi, dan menggesekkan rodanya pada semak-semak di samping jalan. Akhirnya dia berhasil menghentikan mobilnya. Ketiganya keluar dari mobil dan menganalisa situasinya.
Teknisi hardware: "Mari kita mencoba memperbaikinya. Saya akan merangkak ke bawah mobil dan melihatnya."
System analyst: "Tidak. Kukira kita harus mencari seseoarang yang ahli untuk memperbaikinya, terutama spesialis rem."
Programmer: "Mengapa kita tidak kembali ke tempat semula, dan mengulangnya untuk mengetahui apakah kejadian tadi akan terulang lagi untuk mengetahui letak errornya?"
Label: Humor Komputer, Humor Profesi
Rabu, April 21, 2010
Pendengaran Indian
Seorang tentara diberikan tugas berburu kerbau. Untuk emmbantunya, dia menyewa pemburu Indian. Keduanya melakukan perjalanan mencari kerbau.
Setelah naik kuda selama beberapa lama, orang Indian tersebut turun dari kuda, menempelkan telinganya ke tanah dan berkata,
"Hmm, ada kerbau yang baru saja lewat 15 menit yang lalu..."
Setelah naik kuda selama beberapa lama, orang Indian tersebut turun dari kuda, menempelkan telinganya ke tanah dan berkata,
"Hmm, ada kerbau yang baru saja lewat 15 menit yang lalu..."
Si Tentara mengambil teropong dan melihat sekeliling, tapi tidak melihat apapun. Dia bingung dan akhirnya bertanya, "Saya tidak melihat apapun di sini, bagaimana kamu bisa tahu kalau ada kerbau yang datang?"
Sang Indian menjawab, "Ini telingaku lengket di ijo anget-anget..."
Label: Humor Profesi, Humor Umum
Selasa, April 20, 2010
Salah Dengar
Seorang gelandangan datang di depan sebuah rumah besar dan mengetuk pintu. Ketika pemilik rumah membuka pintu, dia berkat, "Tuan, bisakah Anda memberikan sesuatu untuk bisa saya makan? Saya tidak makan apapun beberapa hari ini..."
Pemilik rumah berkata, "Saya memiliki harta ini dari mensuplai barang ke orang-orang. Saya tidak pernah memberikan sesuatu tanpa imbalan. Bagaimanapun, jika kamu mau ke belakang rumah, di situ ada seember cat dan kuas bersih. Jika kamu mau mengecat teras saya di samping garasi, saya akan memberikan makanan yang enak."
Pemilik rumah berkata, "Saya memiliki harta ini dari mensuplai barang ke orang-orang. Saya tidak pernah memberikan sesuatu tanpa imbalan. Bagaimanapun, jika kamu mau ke belakang rumah, di situ ada seember cat dan kuas bersih. Jika kamu mau mengecat teras saya di samping garasi, saya akan memberikan makanan yang enak."
Akhirnya, gelandangan tersebut pergi ke belakang mengambil cat, dan setelah beberapa lama dia mengetuk pintu lagi, "Sudah selesai? Bagus. Mari masuk dan duduk. Pelayan akan membawakanmu makanan di dalam."
Gelandangan tersebut berkata, "Terima kasih banyak, pak. Tapi ada sesuatu yang harus anda ketahui. Yang ada di samping garasi tadi bukan Terios, tapi Xenia..."
Label: Humor Profesi, Humor Umum, The Idiot
Langganan:
Postingan (Atom)