Senin, Juni 09, 2008

Antrian di Pengadilan Terakhir

Pada akhir jaman, arwah mantan Presiden AS Harry Truman naik ke atas. Ia melihat antrean para arwah di pintu pengadilan terakhir. Karena ia mantan presiden, ia ingin cepat-cepat masuk menerobos antrean panjang itu. Namun salah satu penjaga mengingatkan, "Maaf, presiden yang ikut antri di sini bukan hanya Anda. Di depan juga ada presiden," kata sang penjaga.

Karena masih merasa jadi seorang presiden dari negara terkuat, Truman tetap menerobos ke depan. Namun sesampai di bagian depan ia kaget. Ternyata betul, di depannya De Gaulle, Churchill, Brezhnev malahan Napoleon dan Julius Caesar masih berdiri ikut antre. Truman merasa malu dan kembali antre di belakang. Tiba-tiba sebuah arwah maju terus tanpa menghiraukan antrean panjang itu. Ia langsung ke depan dan langsung nyelonong masuk gerbang pengadilan terakhir. Sebagian besar arwah protes, termasuk Truman. Ia bertanya kepada penjaga, "Hei.... kenapa orang itu nyelonong masuk tanpa antre?" Si penjaga menjawab, "Oh, itu Soeharto dari Indonesia!"


Tidak ada komentar: