Seorang yang bisa bertemu dengan teman lamanya yang dulu pernah sama-sama bisu di sebuah pertokoan di pusat kota.
"Saya tidak perlu lagi menggunakan bahasa isyarat itu sekarang," kata temannya.
Dengan penuh kagum dan penasaran si bisu bertanya bagaimana cara temannya itu bisa sembuh dari kebisuannya. Karena kebisuannya bukan karena cacat fisik maka ia bisa disembuhkan oleh dokter tempat ia berobat dengan menjalankan terapi khusus.
"Saya tidak perlu lagi menggunakan bahasa isyarat itu sekarang," kata temannya.
Dengan penuh kagum dan penasaran si bisu bertanya bagaimana cara temannya itu bisa sembuh dari kebisuannya. Karena kebisuannya bukan karena cacat fisik maka ia bisa disembuhkan oleh dokter tempat ia berobat dengan menjalankan terapi khusus.
Si bisu akhirnya datang menjumpai dokter yang dimaksud oleh temannya. Setelah diperiksa oleh dokter tersebut, diambil kesimpulan bahwa si bisu bisa disembuhkan karena cacatnya bukan karena kerusakan fisik.
"Kalau begitu kita lakukan terapi pertama, silahkan anda pergi keruang sebelah, lepaskan celana dan menungging di meja pemeriksaan, saya akan menyusul sebentar lagi."
Si bisu melaksanakan apa yang suruh oleh dokter, dan tanpa sepengetahuannya, dokter tersebut masuk secara diam-diam sambil membawa sapu dan sebotol vaselin.
Tiba-tiba si dokter menusukkan sapu yang telah diolesi vaselin ke dubur si bisu, dan si bisupun berteriak, "aaaaaa!"
"Bagus sekali..., besok kita akan masuk ke huruf B." kata dokter sambil tersenyum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar