Si Muso bekerja sebagai seorang petugas kesehatan pengurus mayat. suatu ketika ia mendapat seorang mayat tukang pos yang baru saja meninggal akibat tabrak lari pagi itu.
Setelah memeriksa kaget si Muso ini ... "wah wah ini "burung" yang paling besar yang pernah saya temuin selama saya mengurus orang meninggal, sayang kalau harus dikubur" pikirnya.
Kemudian iseng-iseng ia pun memotongnya sebagai kenang -kenangan untuk diawetkan terus dimasukan kedalam tas. nanti waktu pulang akan ditunjukan ke istrinya.
Waktu pulang kerumah ia pun menemui istrinya.
"sayang coba kamu lihat tuh di tas apa yang saya bawa" katanya sambil terus masuk ke kamar.
Si istri pun kemudian memeriksa tas suaminya.
"ya ampun ... pak pos sudah meningga dunia!!!,"pekik si istri begitu melihat bungkusan yang berisi "burung".
Setelah memeriksa kaget si Muso ini ... "wah wah ini "burung" yang paling besar yang pernah saya temuin selama saya mengurus orang meninggal, sayang kalau harus dikubur" pikirnya.
Kemudian iseng-iseng ia pun memotongnya sebagai kenang -kenangan untuk diawetkan terus dimasukan kedalam tas. nanti waktu pulang akan ditunjukan ke istrinya.
Waktu pulang kerumah ia pun menemui istrinya.
"sayang coba kamu lihat tuh di tas apa yang saya bawa" katanya sambil terus masuk ke kamar.
Si istri pun kemudian memeriksa tas suaminya.
"ya ampun ... pak pos sudah meningga dunia!!!,"pekik si istri begitu melihat bungkusan yang berisi "burung".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar